Moda Transportasi Singapura – Kuala Lumpur dan Sebaliknya.

Moda Transportasi dari Singapura ke Kuala Lumpur.

Cara Satu. Naik Pesawat. Booking tiket pesawat bisa langsung di website maskapai, atau lewat online travel seperti Traveloka atau Tiket(dot)com.

Cara Kedua. Naik bus dari Golden Mile Complex (GMC) – Singapura.
Kalau bawa rombongan sebaiknya pesan tiket bus secara online, bisa lewat EasyBookDotCom bisa beli PP. Tapi kalau travelling cuma berdua-berempat, bisa go-show, beli karcis di loketnya langsung pas mau ke KL.

Cara Ketiga.
Naik kereta Senandung Sutera dari stasiun Johor Bahru Sentral, klik di sini.
Cara Booking Tiket Kereta, klik di sini.

Cara Keempat. Naik bus dari terminal Larkin Johor Baru.
Pilihan ini memang yang paling murah. Cara booking tiketnya, sama dengan kalau kita naik bus dari GMC.
Dari Singapura ke Larkin, ada dua pilihan cara.
1. Dari terminal Queenstreet di Singapura naik bus kuning CW2 ke Larkin, bayar $2,4.
2. Naik MRT jalur merah, sampai stasiun Kranji, nyambung bus no 160 atau 170.

Moda Transportasi dari Kuala Lumpur ke Singapura.
Cara Pertama, naik pesawat.

Cara Kedua, naik kereta dari KL Sentral, turun di JB Sentral, jika menginapnya di Johor Bahru. Banyak travellers terutama rombongan yang menginap lebih dari satu malam, memilih menyewa penginapan di Johor Bahru karena lebih murah dan lebih bagus dari pada penginapan di Singapura.

Dari Johor Baru ke Singapura bisa naik bus CW atau TS.

Cara Ketiga, naik kereta dari KL Sentral, turun di stasiun Woodlands – Singapura.

Cara booking tiket kereta klik di sini ya.

Cara Keempat, naik bus dari banyak pilihan lokasi di Kuala Lumpur. Bisa beli karcis langsung di loket, atau pesan online lewat EasyBookDotCom. Bisa beli karcis PP.

Saya berharap ada travellers lain menambahkan informasi atau ulasan pilihan moda transportasi lain menurut pengalamanan masing-masing, di kolom komentar di bawah posting ini.
Semoga bermanfaat dan semoga tidak puas. Hehe. 🙂

Cara Booking Tiket Senandung Sutera

Salah satu pilihan hemat perjalanan dari Singapura menuju Kuala Lumpur, dan atau sebaliknya, adalah melalui darat, naik kereta malam Senandung Sutera. Selain bisa lebih murah dari harga tiket bus, kita juga bisa menghemat biaya penginapan.

Sebaiknya booking tiket 30-60 hari sebelum tanggal keberangkatan.
Pembayaran menggunakan kartu kredit.

Saya menggunakan browser google chrome, jadi tampilan step-stepnya sebagai berikut:

Baca lebih lanjut

Singapura. Mustafa Center. Johor Baru.

Jelang maghrib kami meninggalkan Garden by the Bay. Tujuan ketiga, belanja oleh-oleh coklat di Musthafa. Jalan kaki lagi ke stasiun MRT terdekat, Bayfront. Naik jalur kuning, satu stasiun saja turun transit di Promenade, nyambung jalur kuning lagi yang lewat berhenti di stasiun Dhoby Ghaut, lanjut naik jalur ungu, dua stasiun, turun di Farrer Park yakni stasiun terdekat Mustafa Center.

Sampai Musthafa kami makan dulu di Musthafa Cafe. Gak punya pilihan selain paket nasi lemak atau paket nasi briyani yang porsinya gubrak, bisa makan bertiga. Apa boleh buat, kita harus cepat selesai makan, solat, belanja, lalu kembali ke Inncrowd (naik taksi), check out ransel-ransel kita, antri di terminal Queenstreet, naik bus Causeway Link tujuan Johor Baru CIQ.

Bus Causeway Link dari terminal Queenstreet, tujuan Johor Baru

Bus Causeway Link ini melalui dua kantor imigrasi, yang kita harus turun dulu dari bus, bawa semua barang, ketemu imigrasi Singapura, lalu naik lagi bus tersebut (gratis) melanjutkan perjalanan ke Johor Baru. Nah sampai JB CIQ (customs immigration and quarantine) kami turun bus, bawa semua barang, dapetin cap imigrasi Malaysia, setelah itu jalan kaki sekitar 10 menit sampai stasiun kereta JB Sentral.

Sempat cemas deg-degan. Kereta berangkat dari stasiun Johor Baru jam 23.30. Kita sampai terminal Queenstreet jam 20.30 antriannya panjang banget sekitar 200 meter. Baru terlihat 1 bus Causeway Link di terminal tersebut. Sedangkan lama perjalanan bus dari Singapura sampai Johor Baru sekitar satu jam, dan urusan di dua tempat imigrasi makan waktu 45 menit. Keburu gak yaa. Saya istighfar aja sambil terus mohon kemudahan kelancaran sesuai itenary kami. Begitu melihat dua bus datang sekaligus, antrian bergerak maju cepat, hati mulai yakin, insyaAllah ngga ketinggalan kereta. Jam 9.15 kami sudah duduk di dalam bus. Alhamdulillah perjalanan lancar.

Setelah melalui pengalaman antri naik turun bus, naik turun eskalator, dua kali antri imigrasi, lari-lari kecil (sa’i) manggul ransel dan tas tenteng, akhirnya kami sampai di ruang tunggu stasiun JB Sentral untuk naik kereta tujuan Kuala Lumpur jam 22.30. Hhhh… legaaa.

Ruang Tunggu JB Sentral

Masih ada waktu satu jam sebelum keberangkatan, bergantian dua orang jaga barang di ruang tunggu JB Sentral, 2 orang ke toilet, cuci-cuci, basuh-basuh, ganti baju dan kerudung, supaya bisa tidur nyenyak di kereta.

Dari JB Sentral kami naik kereta malam Senandung Sutera tujuan Kuala Lumpur. Sebulan sebelumnya kami sudah online booking tiket kereta melalui website-nya. Gerbong enam, kasur nomor 33-35-37-39. Upper berth. Second class sleeper.

 photo IMG-20131129-06552_zpse4b770a5.jpg

Konfirmasi booking KTMB Senandung Sutera ini berlaku sebagai tiket. Petugas tidak meminta kami tunjukkan paspor atau kartu kredit. Cukup kami tunjukkan print-an ini.

Jadi, di dalam kereta itu, kami enggak duduk sepanjang jalan, tapi bobo enak asyik. Hemat biaya penginapan, pastinya. 🙂

Bobo malem di kereta Senandung Sutera tujuan Kuala Lumpur

Ada juga cara yang lebih cepat dan hemat dari Singapura ke Johor Baru, yakni naik MRT jalur merah, turun di stasiun Kranji, nyambung bus 170 ke Johor Baru. Dari Inncrowd empat kali naik turun kendaraan. Kemarin itu pertimbangan kami muatan ransel yang berat, dari Inncrowd jalan kaki santai kurang dari 10 menit, jaminan dapat tempat duduk, akhirnya sepakat kami memilih naik bus Causeway Link dari Queenstreet.

Bus Causeway Link dari terminal Queenstreet, tujuan Johor Baru

Sebetulnya menuju Kuala Lumpur Malaysia kita juga bisa naik kereta dari Woodlands Singapura, tapi ongkosnya 2,5 kali lebih mahal karena pakai kurs dollar Singapura.

Biaya:
Makan $5,5 = Rp 50.500,-
Belanja coklat $8,9 = Rp 82.000,-
Taksi $8 / 4 orang = $2 = Rp 18.500,-
Bus $2,4 = Rp 22.000,-
Kereta Senandung Sutera RM39 = Rp 136.500,-

Refund kartu EZ Link = $5,2 = 47.800,- (-)

Total Rp. 261.700,-

Pelajaran hari ini:

Tips lancar urusan imigrasi masuk Singapura.
1. isi kartu imigrasi dengan data sesuai paspor.
2. lampirkan paspor, dan dokumen pendukung seperti voucher hotel atau tiket pulang/keluar Singapura jika kita tidak ada rencana menginap di Singapura.
3. Jawab pertanyaan petugas imigrasi dengan mantap dan wajah menyenangkan. 🙂

Tips Hemat Nyaman Jelajah Singapura.
1. Rencanakan secara detil, jauh-jauh bulan. Namun siap dan fleksibel perubahan.
2. Pakai sepatu yang super nyaman buat jalan kaki. Penting juga bawa sendal jepit dan koyo. 🙂
3. Gunakan kartu EZ Link, praktis cepat, bisa buat bayar bus juga.