Tentang

Nama saya ‘Aafiyah.

Tentu saja bukan nama sejak lahir, juga bukan nama di kartu penduduk. ini nama pemberian ibu saya tahun 2019 setelah selesai seluruh rangkaian kemoterapi yang saya jalani. Semua orang yang menyayangi saya, sangat mengharapkan Allah beri kesembuhan yang sempurna. Mereka mendukung segala ikhtiar untuk kembali sehat, termasuk ngasih nama hijrah.

‘Aafiyah artinya sehat, sejahtera. Salma, artinya perempuan yang selamat. Lathifah artinya perempuan yang lembut, welas asih. Saya mengaminkan ketiganya.

Saya ini perempuan yang beruntung, dikasih Allah jodoh yang shalih, sabar, tanggung jawab, dan setia. Kami dikaruniai dua putri yang ma-syaa-Allah, qurrota a’yun, dan prestasinya membanggakan. Karir saya pun bisa dibilang berhasil. Walaupun akhirnya saya memilih di rumah saja, sibuk dengan kegiatan sosial, belajar agama, dan kembali menulis.

Ya, dulu waktu kuliah saya sempat produktif sebagai penulis cerita cinta di majalah remaja tahun 90an. Sejak bekerja kantoran, kemudian berkeluarga, waktu saya habis untuk tanggung jawab yang prioritas. Kini anak-anak beranjak dewasa, jadi saya punya waktu luang untuk kembali menulis.

 

 

Mereka bilang…

“Ikatlah ilmu dengan menulis”

Ali Bin Abi Thalib ra.

 

#

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”

Imam Al-Ghazali (Ulama Besar)

 

 

#

“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri”

J. K. Rowling